saatnya pena berbicara

13-05-2014
Jalan hidup memang tak selalu indah. Terancam oleh badai, ya! Badai waktu. Kau selalu berpikir bahwa waktu selalu membawamu ke atas awan. Terus terbawa sampai angkasa sana, setinggi-tingginya hingga kau terjatuh. Tepat diatas kau berdiri sebelum waktu membawamu. Tapi kau salah! Kau selalu berasumsi bahwa waktu yang telah menjadi menjadikanmu seperti ini. Semua itu salah besar!
Kini waktu takkan kembali mendekapmu. Kenangan-kenangan pun telah sirna. Kau telah jatuh. Jatuh ke dalam lubang anganmu. Kau terpaku, menangis, dan hampa!
Dalam kesendirianmu, mungkin kau berpikir waktu takkan selamanya pergi. Hingga kau menemukan cahaya. Cahaya dari lubang anganmu. Cahaya itu selalu berkata padamu “berdirilah, tak selamanya kau terjatuh. Kini saatnya kau berdir, tegap. Lawanlah badai waktu itu. Arahkan wajahmu ke langit sana. Dan percaya kau pasti menemukan segalanya”.

26-12-2014

Semua orang takut. Ya! Semua orang takut pada kegagalan. Kegagalan yang selalu membelenggu kehidupan. Semua orang cemas dan hampa! Harapan tak kunjung datang, semua itu membelenggu kita. Terbawa oleh arus, badai yang menggambarkan kehampaan dan omong kosong belaka. Tidakkah kau  berpikir sejenak? Kau selalu membebani hidupmu dengan penderitaan. Penderitaan yang membawamu pada kegagalan. Semua orang takut akan kegagalan, ya asal kau tau itu. Kegagalan membuatmu buta. Buta bahwa kehidupan ini tak selamanya hitam. Ada kalanya kita harus mencari warna putih yang sekalipun tidak pernah kau ketahui. Kau menguraikan fakta bahwa kegagalan membawamu pada warna hitam. Itu salah! Karena kau tidak pernah berpikir dibalik warna hitam itu ada warna putih. Keinginan tersirat. Hmm, seandainya waktu terus berjalan dan tidak membuatmu terbelenggu pada pengharapan kosong ini. Bukankah dibalik awan yang mendung, hujan yang deras, badai yang ganas terdapat pelangi yang akan membuat orang terpana? Ayo ubah duniamu ! ubah pikiran dan jiwamu! Kau harus bangkit! Bukankah pelangi indah yang kita lihat semuanya tak lain membutuhkan proses yang panjang? Yang bahkan orang pun tak menginginkannya.

Komentar

Postingan Populer