Kepoin Jalur Masuk PTN yu!

Bismillahirrahmaanirrahiim..
Apa kabar  adik-adik, gimana nih aktivitas sekolah nya? Lancar atau seperti itu itu aja? Oh iya khususnya buat kamu yang sekarang lagi duduk di kelas 12 nih, gimana udah ada rencana mau masuk universitas apa sama jurusan apa? Mungkin ada yang udah mantap, bingung, atau malah ada yang belum kepikiran mau lanjut kemana? So, buat kamu yang masih belum kepikiran mau lanjut kemana saya sarankan mending bikin planning dari sekarang. Kenapa? Soalnya ini menyangkut masa depanmu. Apa yang sekarang kamu lakukan akan berdampak pada apa yang terjadi di kemudian hari. Jangan sampai kamu menyesal gara-gara ga mempersiapkannya sebaik mungkin. Baiklah, saya hanya ingin sedikit berbagi informasi tentang serba-serbi masuk Perguruan Tinggi Negeri.
Ratusan ribu pelajar di seluruh penjuru Indonesia bersaing untuk bisa masuk PTN, maka seleksi yang dilewati pun dinilai begitu ketat. Itu sebabnya banyak orang yang bilang bahwa masuk PTN itu susah. Ets, tapi jangan takut duluan ya. Jangan gara-gara banyak orang yang bersaing maka kita pun berputus asa. Untuk masuk PTN umumnya ada 3 jalur yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan UM. Namun ada juga PTN yang hanya membuka jalur SNMPTN dan SBMPTN, misalnya ITB dan UNPAD. Oke adik-adik langsung aja nih, mungkin ada sebagian dari kamu yang belum tau apa itu SNMPTN, SBMPTN, dan UM. Terus sistem seleksi nya gimana aja kak? Mari kita ulas satu persatu, cekidot!
1.      SNMPTN
SNMPTN adalah singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Sistem seleksi ini tidak menggunakan tes, tetapi berdasarkan penilaian sekolah dan individu. Jadi sekolah asal kamu pun berpengaruh terhadap penilaian. Misalnya akreditasi sekolah, prestasi yang pernah dicapai sekolah, serta jumlah alumni yang masuk PTN tersebut. Semakin bagus akreditasi, banyaknya prestasi sekolah, serta banyaknya alumni setidaknya bisa menjadi nilai plus bagi kamu. Sedangkan untuk individu dilihat dari nilai raport serta prestasi-prestasi yang pernah dicapai (jika ada). Selain itu daerah asal kamu dengan daerah PTN tujuan menjadi bahan pertimbangan juga. Karena tiap PTN memprioritaskan bagi mereka yang sedaerah.
Yang saya jelaskan di atas hanyalah gambaran umumnya. Gambaran diatas tidak selamanya menjadi patokan penilaian, terkadang ada beberapa PTN yang mempunyai kriterianya masing-masing. Walaupun SNMPTN ini menggunakan nilai raport, tetap aja yang juara umum pun tidak selalu menjamin bakal lolos. Sebisa mungkin kamu harus pandai memilih jurusan yang sesuai dengan nilai kamu jika kamu berharap banget pengen lolos jalur SNMPTN. Catatan nih, diusahain kamu juga harus benar-benar selektif memilih jurusan dan universitasnya. Jadi segala sesuatunya sudah terencana dengan matang. Jangan sampai ketika kamu sudah dinyatakan lolos SNMPTN lalu ga diambil karena alasan jurusannya kurang cocok lah, cuman iseng-iseng lah, pokoknya jangan sampe deh. Karena apa? Karena hal ini bakal berdampak bagi adik-adik kelasmu nanti yang ingin masuk PTN yang udah kamu tolak. Efeknya, sekolah kamu bisa jadi di blacklist atau kuota nya dikurangin. Kasihan kan kalau adik kelas kamu yang jadi korbannya.
Banyak orang yang bilang jalur SNMPTN ini hanya faktor keberuntungan. Karena sering ada kasus orang yang dikelasnya tergolong pintar tidak lolos, sedangkan orang yang biasa-biasa aja ko bisa lolos. Ingat!  masalah nilai raport itu relatif, kita ga tau kan kalau yang daftarnya pun beratus-ratus hingga beribu-ribu pelajar dari seluruh Indonesia dalam setiap jurusannya. Intinya banyak-banyak berdo’a dari sekarang, minta restu orang tua dan belajar yang rajin.
2.      SBMPTN
SBMPTN merupakan singkatan dari Seleksi Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri. Seleksi ini diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan Tinggi setelah SNMPTN. Lewat seleksi inilah akhirnya saya bisa masuk PTN, Alhamdulillah *malah curhat* hehe. Lalu bedanya SNMPTN dengan SBMPTN apa kak? Nah, yang membedakannya adalah dari system seleksi itu sendiri. Diatas kan udah saya jelaskan bahwa SNMPTN itu berdasarkan nilai raport, sedangkan SBMPTN berdasarkan hasil dari tes tulis. “Apa? Tes tulis? Terus soal nya gimana kak?” tenang, jangan dulu takut. Memang banyak orang yang mengeluhkan bahwa soal SBMPTN ini susahnya selangit. Yaa, namanya juga ujian saringan masuk beda dengan ujian evaluasi seperti UN. “Kenapa soalnya bisa susah gitu kak?” jadi begini kawan, yang namanya ujian saringan masuk pasti ada soal yang dianggap hanya orang-orang yang mampu saja yang dapat menjawabnya. Semakin banyak orang itu mengerjakan soal-soal dengan betul, maka semakin mendekatilah kriteria calon mahasiswa yang dibutuhkan PTN. Disini saya tidak menyebutkan pintar, kenapa? Karena pintar saja tidak cukup, namun kita dituntut cerdas. Ada beberapa kasus jadi kita sebut anak itu A, nah si A ini dikenal super duper pinter disekolahnya. Namun, ketika mengerjakan SBMPTN, si A keasyikan ngerjain soal hingga lupa belum menyalin semua jawabannya. Ketika pengawas memberi tau waktunya tinggal 15 menit lagi, maka ia pun kaget kan. Alhasil jawaban yang tadi udah kejawab ga semuanya ke salin. Sayang banget kan. Jadi kawan, sebisa mungkin kita harus cerdas mengatur waktu karena SBMPTN ini beda sama ujian di sekolah. Buat kamu yang niat pengen ikutan SBMPTN bakal ngerasain deh gimana rasanya *haha pengalaman sih*. Yang jelas kamu harus berjuang lebih keras, kenapa? Karena di SBMPTN ini sainganmu bukan hanya angkatan kamu aja, tapi ada kakak-kakak kelas kamu yang siap bersaing denganmu. Pokoknya siapin segalanya mulai dari minta restu orang tua, pelajari materi dan tipe soal-soalnya, kesehatan, juga uang buat akomodasi selama SBMPTN. Selamat berjuang para pejuang tangguh SBMPTN ! *hihi*
3.      UM
UM atau ujian mandiri adalah ujian seleksi yang dilakukan dan dikelola oleh masing-masing PTN. Biasanya UM dilaksanakan setelah SBMPTN. Tentang mekanisme seleksi nya diatur langsung oleh pihak PTN nya langsung. Mulai dari tempat, soal ujian, dan lain-lain semuanya diatur langsung oleh PTN. Ada beberapa karakter khusus dari UM ini, misalnya UM UGM yang sering dikenal dengan UTUL dan UM UI yang sering dikenal dengan SIMAK UI. Banyak orang yang mengeluhkan tentang soal dari UTUL dan SIMAK ini. Katanya soalnya susahnya selangit lebih-lebih dari SBMPTN *itu baru katanya ya, soalnya saya ga pernah ngerasain ikut UTUL maupun SIMAK, hehe*.
Yaa adik-adik, itulah beberapa ulasan sekitar jalur masuk PTN. Saran dari saya, segera mantapkan hati, sering-sering istikhoroh, minta restu orang tua, dan siapkan segala sesuatunya dari sekarang. Supaya apa? Supaya segala sesuatunya berjalan dengan mulus dan Allah selalu memberi kita kemudahan. Aamiin.

Ingat! Jangan pernah kecewa maupun putus asa jikalau kalian gagal, karena apa yang terjadi itu sudah pasti jawaban terbaik dari-Nya. Semangat selalu adik-adik dan semoga sukses! J

Komentar

Postingan Populer